Sunday, July 29, 2007

Odong-Odong Masuk Sorowako

Saya pernah melihat disalah satu TV swasta menyiarkan berita tentang mainan odong-odong ini.Saat itu saya sempat berfikir, kalau mainan odong-odong ini ada di Sorowako, tentu sangat diminati oleh anak-anak.Ternyata benar, odong-odong akhirnya masuk Sorowako juga.Peminatnya pun tidak sedikit, tidak terkecuali dengan buah hati saya, Marchsya dan Naurah.
Pokoknya kalau odong-odong ini sudah lewat didepan rumah, pasti deh Marchsya dan Naurah minta naik odong-odong.,”Mama…mama…aku mau naik odong-odong ,” pinta Marchsya.Lain lagi dengan si kecil Naurah, hanya menunjuk-nunjuk,”Icu..icu…,” sambil menunjuk odong-odong (maksudnya, itu….itu…,) maklum umurnya masih 1, 5 tahun jadi cuma pakai bahasa bayi.
Dengan biaya Rp.2000 per satu anak untuk 2 lagu, membuat saya harus mengeluarkan Rp.4000 untuk buah hatiku, Marchysa dan Naurah.
Nggak apa-apalah…demi sayang anak.he..he…he….Lihat saja gaya mereka saat naik odong-odong.

Entah siapa yang duluan terinspirasi untuk membuat mainan odong-odong ini.Terus terang saya sangat salut dengan ide seperti ini.Kalau kamu pernah melihat komedi putar kuda-kudaan yang berputar, begitulah miripnya odong-odong.Tapi kalau diodong-odong hanya naik turun di tempat saja dan akan bergerak jika pedal penggeraknya dikayuh oleh sipembawa odong-odong.Cukup menghibur memang, apalagi bagi anak-anak di Sorowako.

Followers

money online © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO